Tentang Tumbuh dan Berkembang

Sebutir biji yang tertanam di tanah, tak disadari keberadaannya. Namun seiring waktu ia menjelma menjadi tunas dan terus bertumbuh menjadi pohon dewasa.

Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses yang dialami makhluk hidup. Cepat dan lambatnya pertumbuhan, baik dan buruknya perkembangan bergantung pada lingkungan, nutrisi dan berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan itu sendiri. Tak terkecuali pada manusia.

Manusia adalah makhluk multidimensi yang diciptakan oleh Allah dengan sempurna. Manusia memiliki otak, hati, fisik dan jiwa yang kesemuanya saling terkoneksi dalam satu kesatuan diri. Dimensi pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada manusia tentu lebih kompleks daripada makhluk hidup lainnya.

Namun begitu, ada hal fundamental dalam melihat pertumbuhan dan perkembangan secara umum yang terjadi pada makhluk hidup.

Pertumbuhan dan perkembangan adalah akumulasi proses-proses kecil yang membentuk satu kesatuan diri di kemudian hari

Mari kita pahami terlebih dahulu perbedaan pertumbuhan dan perkembangan agar lebih jelas memahami hal ini,  pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya dapat diukur dengan angka, sementara perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak bisa diukur dengan angka.

Pertumbuhan yang terjadi pada manusia meliputi perubahan bentuk fisik dari bayi, anak-anak, hingga dewasa. Setelah dewasa, proses pertumbuhan manusia berhenti dan seiring waktu mengalami penuaan yang ditandai dengan berkurangnya fungsi-fungsi sel tubuh manusia.

Sementara proses perkembangan yang terjadi pada manusia diantaranya bertambahnya kematangan berfikir, bersikap, terbentuknya karakter masing-masing orang dan lain sebagainya.

Kedua hal itu mencakup dimensi yang berbeda akan tetapi memiliki kesamaan yaitu baik pertumbuhan dan perkembangan itu adalah akumulasi proses-proses kecil yang membentuk kesatuan diri di kemudian hari. Yang menjadi pertanyaan adalah ke arah mana pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi itu membawa kita? Secepat dan sebaik apa pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi itu akan berlangsung?

Jawabannya tentu bisa kita turunkan dari faktor-faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan diri kita.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manusia diantaranya gen, nutrisi makanan, pola hidup, dan lingkungan. Saat kita masih muda kita seringkali tak memperhatikan pola makan kita, gaya hidup kita, dan ketika tiba saatnya kita tua kita mudah terserang penyakit. Baru pada saat itu kita menyadari bahwa hal itu disebabkan karena pola makan dan pola hidup yang tidak baik di masa muda. Pola makan dan gaya hidup adalah hal kecil yang kita lakukan sehari-hari, nyatanya akumulasi hal-hal kecil itu memiliki pengaruh yang sangat besar karena dilakukan secara berulang-ulang dan menjadi kebiasaan. Dari kebiasaan hidup itulah pertumbuhan masing-masing manusia dipengaruhi dan menyebabkan perbedaan kondisi fisik setiap manusia di kemudian hari. Ada yang masa tuanya sehat bugar adapula yang masa tuanya dikepung banyak penyakit.

Selanjutnya faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia diantaranya asupan ilmu dan informasi yang diterima, asupan nutrisi batin/psikologis, serta asupan spiritual.  Selagi muda mungkin kita tak memperhatikan bacaan, lingkungan sosial dan juga ritual spiritual kita hingga tiba saatnya tua kita menyadari telah menjadi seseorang dengan karakter dan kepribadian yang berbeda. Ada yang menjadi manusia yang intelektualnya tinggi, yang mampu mengendalikan emosi, yang religius, pun sebaliknya ada yang kemampuan intelektualnya rendah, mudah marah, juga tidak religius. Hal itu terbentuk dari akumulasi bacaan, lingkungan sosial dan ritual spiritual yang berbeda antar satu manusia dengan manusia lainnya

Dari uraian diatas saya ingin menyampaikan bahwa aktivitas rutin harian kita yang saat ini kita lakukan, sekecil apapun itu, disadari atau tidak, hal itu akan terakumulasi dan berpengaruh terhadap kondisi kita di masa depan.

Hal itu tidak hanya berlaku untuk diri kita tapi juga untuk orang lain dan seluruh makhluk hidup sesuai dimensi pertumbuhan dan perkembangannya. Sehingga mulai sekarang, pahamilah bahwa perubahan-perubahan kecil yang anda lakukan untuk merubah kebiasaan anda menjadi lebih baik akan berpengaruh besar terhadap kesuksesan anda di masa depan. Pun demikian sebaliknya jika perubahan kecil yang terjadi pada kebiasaan anda berubah menjadi lebih buruk itu juga akan berpengaruh terhadap potensi keburukan di masa yang akan datang.

Pesannya adalah

Kalau yang diam kau anggap tak ada bersiaplah menerima kejutan, kalau yang kecil kau sepelekan bersiaplah menerima kegagalan.

Selalu berusaha untuk memperbaiki diri kita dimulai dengan menerapkan kebiasaan baik yang kita lakukan sehari-hari, sekecil apapun perubahan itu selama ke arah yang lebih baik dan dilakukan secara konsisten akan berdampak baik pada kehidupan kita kelak. Dan berhati-hatilah dengan kebiasaan buruk yang kita lakukan, karena sekecil apapun itu juga akan berdampak pada potensi keburukan di masa depan kita. Wallahu alam bishawab.

2 thoughts on “Tentang Tumbuh dan Berkembang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *